Mitos atau Fakta: Terlalu Banyak Makan Telur Menyebabkan Bisul dan Jerawatan?

Telur adalah salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan berbagai mitos kesehatan. Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa terlalu banyak makan telur dapat menyebabkan bisul dan jerawatan. Namun, apakah benar demikian? Mari kita telusuri kebenarannya.

Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa makanan yang kaya protein dan lemak, seperti telur, dapat memicu masalah kulit seperti bisul dan jerawat. Beberapa orang percaya bahwa konsumsi telur yang berlebihan dapat menyebabkan "panas dalam" yang kemudian memicu munculnya bisul dan jerawat.

Ilustrasi : Jerawatan (Freepik)

Gejala alergi terhadap telur pada tiap orang memang berbeda-beda. Namun, menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, gejala alergi putih telur biasanya akan menyebabkan sakit kepala, mual, dan ruam-ruam kemerahah di kulit. Perlu diingat, ruam-ruam kemerahan ini bukanlah bisul. Padahal, bisul dan telur tidak berkaitan sama sekali. Bisul adalah kondisi infeksi kulit yang menyebabkan benjolan merah yang berisi nanah dan memicu rasa nyeri. Bisul sendiri umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus

Bisul dan jerawat umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, pori-pori yang tersumbat, produksi minyak berlebih, serta faktor hormonal. Meskipun makanan dapat berpengaruh pada kesehatan kulit, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa telur secara langsung menyebabkan bisul atau jerawat.

Jadi kesimpulannya, Mitos bahwa makan telur menyebabkan bisul dan jerawat tidak memiliki dasar ilmiah. Jerawat lebih dipengaruhi oleh faktor hormonal, kebersihan kulit, dan genetik daripada konsumsi telur. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar sebagai bagian dari diet seimbang, telur tidak akan menyebabkan masalah kulit dan justru bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan. Tetap jaga pola makan yang sehat dan perhatikan faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap kondisi kulit Anda.

 


Tag :  


Pencarian

Kabar Terbaru

stats online users