
Uci-uci tidak sam
a dgn kanker. Uci-uci sendiri awalnya merupakan kata dalam Bahwa Jawa, dan merupakan suatu benjolan yang ada pada bagian tubuh kita, bisa berada di bagian mana saja di bagian tubuh kita. Istilah uci-uci kemudian dikembangkan artinya menjadi pembesaran kelenjar getah bening. Karena kelenjar getah bening terdapat di hampir semua bagian tubuh, maka pembesarannya dapat terjadi di bagian mana saja. Hanya yang paling sering terjadi adalah pembesaran di bagian leher, ketiak, serta lipat paha. Namun itu bukan termasuk penyakit, melainkan bisa saja salah satu tanda dari suatu penyakit.
Di antara beberapa penyebab timbulnya benjolan kelenjar getah bening yaitu karena terjadi peradangan, adanya infeksi, atau merupakan tanda dari tumor (jinak maupun ganas). Untuk membedakannya, bisa dilihat dari lama tidaknya proses benjolan membesar. Jika benjolan kelenjar getah bening membesar dalam waktu yang cepat, maka diperkirakan benjolan tersebut merupakan akibat dari peradangan. Selain itu, benjolan yang terjadi akibat peradangan biasanya disertai dengan rasa nyeri dan kemerahan di kulit sekitar benjolan. Dan terkadang, diikuti dengan adanya gangguan fungsi organ tubuh yang terdapat benjolan tersebut.
Benjolan di kategorikan dalam ukuran kecil jika memiliki diameter kurang dari 2 cm, sedangkan benjolan dalam ukuran besar lebih dari 2 cm. Sifat benjolan yang dapat di gerakkan atau tidak merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasikan jenis tumor atau tidak, namun hal tersebut tidak bisa di gunakan sebagai patokan.
Sebab, sifat benjolan yang bergerak pada kasus kanker payudara misalnya, pada stadium awal mgkn saja benjolan masih bisa bergerak atau di gerakkan, akan tetapi pada stadium lanjut benjolan akan membentuk akar, sehingga tidak dapat lagi di gerakkan. Sebaiknya jika seseorang memiliki uci – uci atau benjolan kelenjar getah bening atau bahkan sekedar benjolan biasa, baik disertai rasa nyeri atau tidak, sebaiknya segera bawa dan di periksakan ke dokter secara langsung.
Hal tersebut dapat dilakukan sebagai antisipasi atau pencegahan kasus menjadi lebih buruk. Untuk mengurangi rasa nyeri/peradangan sementara, mungkin dapat mengkonsumsi obat anti nyeri golongan NSAID (non steroid anti inflamation drugs).
Jika di Nakamura menjumpai hal seperti itu, mungkin perlu di periksa benjolannya itu bergerak atau tidak, ukuranya bertambah besar secara cepat atau lambat, terasa nyeri atau tidak. Tidak perlu di tekan atau di pencet – pencet, sarankan pasien untuk periksa lebih lanjut ke dokter.