Gunung Penanggungan, Alternatif Wisata Alam di Mojokerto.

Kota Mojokerto mungkin dikenal lebih luas karena warisan sejarahnya, tetapi keindahan alam yang ditawarkannya juga tidak kalah menarik. Meskipun ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, Mojokerto menawarkan beberapa destinasi wisata alam yang menakjubkan. Dari air terjun yang megah hingga taman satwa yang eksotik, Mojokerto menyediakan berbagai pilihan destinasi wisata alam yang memikat hati.

Salah satu wisata alam yang banyak digemari oleh kaum pendaki adalah Kawasan alam Gunung Penanggungan. Meskipun lebih terkenal sebagai destinasi pendakian, tempat ini juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Gunung ini dikenal sebagai gunung bertipe stratovolcano yang memiliki pemandangan yang indah.

Source: instagram @gunungpenanggungan.id

Gunung Penanggungan ini memiliki lima jalur pendakian yang terletak di Mojokerto dan Pasuruan. Jalur tersebut antara lain Wonosuyo, Jolotundo, Kedungudi, Tamiajeng, dan Ngoro. Meskipun hanya memiliki ketinggian 1.653 meter diatas permukaan laut, tapi Gunung Penanggungan tetap menghadirkan sensasi mendaki yang menantang untuk para pendaki pemula.

Para pendaki dapat menikmati keindahan hutan tropis, vegetasi yang beragam, dan panorama pegunungan yang mempesona. Puncak gunung ini menyajikan bentang alam yang menakjubkan yang jarang sekali ditemui di Gunung lainnya. Kita dapat melihat panorama gagahnya Gunung Arjuno dan birunya Selat Madura. Gunung ini sangat direkomendasikan buat Anda yang ingin mendaki dengan ketinggian minimal, namun dengan panorama  yang maksimal.

Gunung Penanggungan memiliki banyak situs purbakala yang dibangun saat penyebaran agama Hindu dan Budha di Indonesia. Situs-situs purbakala tersebut tersebar mulai dari kaki hingga mendekati puncak gunung. Gunung ini terkenal sebagai tujuan pendakian, ziarah, serta sejarah. Diperkirakan ada lebih dari 130 situs bersejarah yang dianggap suci di beberapa titik di lereng Gunung Penanggungan. Situs ini berupa candi-candi kecil maupun batu prasasti. Gunung Penanggungan terdapat jejak geosite yang berkaitan dengan situs cagar budaya peninggalan Kerajaan Medang Kamulan (abad 10) hingga Kerajaan Majapahit (abad 15).

Setelah menjelajahi keindahan Gunung Penanggungan dan menaklukkan tantangannya, tubuh Anda telah bekerja keras. Setiap langkah membawa kebanggaan tersendiri, namun juga bisa menyisakan ketegangan dan rasa lelah. Itulah mengapa tahap berikutnya dalam perjalanan Anda sangat penting pemulihan yang optimal!

Begitu Anda kembali dari petualangan pendakian Anda, cobalah pijat terapi di Nakamura Mojokerto. Terapis yang terampil akan memberikan sentuhan yang lembut namun mendalam, menargetkan titik-titik tekanan dan area yang paling membutuhkan perhatian. Pijat terapi di Nakamura tidak hanya meredakan ketegangan otot, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat proses pemulihan, dan mengembalikan energi Anda. Rasakan keajaiban bagaimana tubuh Anda pulih dan jiwa Anda tenang setelah menjelajahi keindahan alam dan menikmati sentuhan penyembuhan dari terapis Nakamura.


Tag :  


Pencarian

Kabar Terbaru

stats online users