Pintu gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah kita hadapi, profesionalisme kerja dan peningkatan mutu dalam dunia kerja mutlak diperlukan agar bisa bersaing dengan negara – negara lain dalam kancah perekonomian global. Uji kompetensi menjadi salah satu acuan dalam menilai kompetensi  seseorang dalam bidang profesi.  Dalam dunia kesehatan tradisional, terutama bidang refleksi dibawah naungan Lembaga Sertifikasi Kompetensi  (LSK), Nakamura ditunjuk sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi) akan melaksanakan Uji kompetensi Refleksi level 2. Dengan diadakan uji kompetensi ini diharapkan akan menstandarisasi kompentensi Para Pengobat Tradisional sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermartabat dan berkompeten.

Pemerintah kota Surakarta, Khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan mengadakan uji kompetensi massal dengan 1.000 ( seribu) peserta lebih, terdiri dari berbagai macam program keahlian, seperti refleksi, menjahit, bahasa Inggris, kursus komputer, tata busana, tata rias, seni merangaki bunga, perhotelan, senam dan lain- lain.Rencananya  acara akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.

Dalam pelaksanaan program uji kompetensi kali ini, biaya ujian gratis karena mendapatkan bantuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 500.000 ( lima ratus ribu rupiah) guna pembiayaan Uji kompetensi tersebut.

Salam Gerakan Indonesia Kompeten