Pencarian

Kabar Terbaru

Apakah N a k a m u r a Seitai Terapi

Terjemahan langsung dari Seitai adalah penyelarasan (=tai) tubuh (=sei) atau dalam bahasa inggris The Body Adjustment Therapy. Seitai adalah terapi tradisional Jepang yg bertujuan untuk menyelaraskan tubuh secara alami sehingga tercapai kesehatan tubuh dan jiwa secara alami. Terapi seitai menggunakan jari, tangan dan bagian tubuh lain untuk menstimulasi titik-titik akupuntur (tsubo) atau bagian tubuh lain sehingga aliran Qi dan darah kita yang terblokir karena problema psikologis (stress, takut, tegang, lelah mental etc.) atau fisiologis (penyakit kronis atau akut, kelelahan fisik, pegal, etc.) menjadi lancar. Aliran darah yang lancar ini membuat otot disekitarnya serta otot-otot yang berhubungan menjadi relaks. Selain itu stimulasi dapat dilakukan dengan olah gerak atau posisi badan tertentu yang bertujuan mengembalikan tubuh ke posisi normal secara alami. Seitai terapi dapat pula meningkatkan daya tahan tubuh secara alami yang sangat berguna untuk melawan berbagai penyakit fisik ataupun mental yang dialami manusia

Asal Usul N a k a m u r a Seitai

Ilmu pengobatan Cina hadir di Jepang sekitar 1500 tahun yang lalu, dimana para pendeta Budha membawa tradisi pengobatan ini ke Jepang bersama naskah-naskah kuno yang menjadi dasar pengobatan tradisional Jepang. Tahun 562, seorang pendeta Budha bernama Chi So membawa 160 buku tentang pengobatan Cina. Sekitar tahun 701-702, institusi pendidikan Jepang pertama kali didirikan. Waktu itu seorang akupunturis memerlukan waktu 7 tahun untuk memperoleh gelarnya sedangkan terapi pijat memerlukan 3 tahun.

Dimasa Kamakura Muromachi (1185 – 1574), support pemerintah terhadap pengobatan tradisional Jepang sangatlah kurang, tetapi rakyat tetap menjalankan praktek anma (pijat), akupuntur dan moxabustion (terapi dengan panas).

Ilmu pengobatan Jepang mulai berkembang pesat pada masa Edo (1602-1868) dimana banyak teknik baru berkembang termasuk Seitai. Diwaktu itu penelitian seitai dilakukan oleh para ahli pengobatan Jepang dengan membedah mayat dan mencari hubungan semua otot yang ada didalam tubuh manusia. Mereka berhasil mempetakan hubungan tulang belakang dengan organ-organ dalam manusia.

Sejak saat itu ilmu pengobatan seitai diwariskan secara turun menurun. Guru besar dari Seitai modern adalah Haruchika Noguchi (1911-1976). Beliaulah yang membuat seitai menjadi sangat popular di Jepang maupun di manca Negara. Salah satu muridnya adalah Okajima Sensei yang sangat terkenal di Jepang pada saat ini. Nakayama Sensei juga merupakan tokoh besar di dunia Seitai yang berjasa membuat seitai menjadi terkenal di manca Negara terutama di Eropa. Gus Minging D.S., Psi., pendiri Nakamura, mulai mengenal Seitai di kota Kagoshima dimana murid dari Okajima Sensei, Hamada Mihoko Sensei mengajarkan terapi seitai secara kelompok. Seitai sebagai terapi individu dipelajari penulis dari Miyata Testuro Sensei yang merupakan murid dari Nakayama Sensei. Sejak saat itu Gus Minging D.S., psikolog alumni UI ini menyebarluaskan ajaran seitai di Indonesia.

Filosofi Pengobatan Jepang

Pengobatan tradisional Jepang mendeteksi penyakit pada tahap yang sangat awal pada diagnosa dan mengintruksikan pasien untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Terapi dilakukan untuk mencapai keseimbangan kondisi tubuh and jiwa secara alami. Praktisi pengobatan Jepang tidak hanya membantu pasien untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga untuk mencapai keharmonisan dengan alam.

Di Jepang, orang percaya bahwa setiap orang memiliki ketidakselarasan dengan tubuhnya yang disebabkan oleh posisi duduk, kebiasaan, makanan, kondisi psikis dan fisik yg kurang normal. Jadi tujuan terapi adalah secara konsisten mencari titik keseimbangan dan proses keseimbangan tersebut merupakan tujuan. Selain itu pandangan holistik terhadap kesehatan fisik (sistem pernafasan, sirkulasi darah, otot dll.), mental (emosi, pikiran, psikologis) dan spiritual juga merupakan faktor yang sangat ditekankan dalam terapi.

N a k a m u r a Seitai ; sebuah terapi komplemen untuk kesehatan tubuh dan jiwa

Nakamura Seitai di Indonesia didasari oleh ilmu yang tertulis pada kitab seitai yang ditulis oleh Nakayama Sensei (2002) yang berjudul Seitai Jutsu Sugu Dekiru , beliau memperkenalkan tehnik zenshin seitai (terapi setai dengan menstimulasi seluruh bagian tubuh atau bagian tubuh yang bermasalah). Tehnik ini berguna untuk pencegahan berbagai penyakit fisik maupun mental dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat melawan penyakit yang diderita pasien. Penyembuhan dilakukan oleh tubuh dan kehendak dari pasien secara alami, terapis hanya membantu untuk membuka jalan darah yg kurang lancar atau menstimulasi bagian tubuh yang berhubungan dengan jenis penyakit atau titik-titik akupuntur yang diderita pasien. Dengan demikian pasien tidak perlu kuatir dengan efek samping yang bias ditimbulkan seperti pada obat-obatan dari bahan kimia.

Menurut Nakayama Sensei, Seitai terapi ini dapat membantu pasien dalam menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit fisik yang berhubungan dengan

1. otot dan tulang (yang tidak dikarenakan patah/retak/dislokasi tulang) - Sakit/pegal di pinggang, pundak, leher, tangan, dan punggung - Nyeri pada sendi tulang (pergelangan tangan dan kaki)
2. syaraf dan kepala - Sakit kepala, migrain, vertigo, pasca stroke
3. Panca indera : mata lelah atau tegang, pandangan kabur, telinga berdengung
4. Pencernaan : mencret, sembelit, maag, sariawan, tidak nafsu makan
5. Pernafasan : asma, radang tenggorokan, batuk, influenza
6. Wanita : keguguran, tidak bisa hamil, mens tidak teratur, sakit pada waktu mens, sakit setelah melahirkan, menopause, kedinginan, kegemukan atau terlalu kurus
7. Kandung kemih dan organ seksual : gangungan ginjal, ejakulasi dini, kurang gairah seksual
8. Lain-lain : Rehabilitasi setelah kecelakaan, pemulihan badan dan semangat, diabetes, tekanan darah tinggi

FISIOLOGI SEITAI

Riset yang dilakukan oleh Katsusuke Serizawa membuktikan bahwa adanya hubungan antara INTERNAL ORGAN dengan kulit, otot melalui sistem syaraf, dan sistem syaraf reflek. Gangguan dari organ dalam dalam dirasakan dan muncul ke permukaan tubuh. Dengan demikian, stimulasi tsubo (titik akupuntur) didekat tulang belakang dapat menstimulasi pula gerakan reflex pada organ tersebut, dan fungsi dari organ tersebut dapat ditingkatkan.

Katsugen Undo

Katsugen Undo merupakan salah satu gerakan yang paling menarik dan efektif untuk menstimulasi setiap otot dan ruas tulang punggung. Peserta latihan bergerak sesuai dengan dorongan hati dan keinginan tubuhnya. Latihan ini membuat kita peka terhadap kondisi tubuh. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan hanya melakukan latihan ini secara teratur. Gerakan dapat dilakukan secara bersamaan atau individu.

Tubuh dan pikiran merekam banyak peristiwa positif maupun negatif yang telah kita lalui. Hal-hal atau emosi negatif (kemarahan, benci, tidak bisa memaafkan, kesedihan, malu dsb.) secara tidak sadar akan kita tekan ke dalam alam ketidaksadaran. Banyak gangguan kesehatan fisik ataupun mental yang berawal dari hal ini. Misalnya seorang istri yang tidak dapat memaafkan suaminya yang menyeleweng menekan rasa marah, benci, sedih, dan gelisahnya. Efek psikologis yang terjadi adalah si istri menjadi kurang dapat mengontrol emosi marahnya serta sedih. Sedangkan efek pada tubuhnya adalah sering mengeluh pusing, tidak bersemangat, mual, sesak nafas.

Dengan adanya Katsugen Undo, tubuh dan emosi dibebaskan untuk berekspresi sehingga emosi-emosi negatif serta ganguan kesehatan lainnya akan hilang dengan sendirinya

stats online users